Mulanya diam..
Ada yang berdehem
Ku tanggapi dengan seksama
Ah, santai saja pikirku
Kuajukan diri apa yang bisa dibantu?
Dia menanggapi, “Tolong aku”
Aku tolong ia tanpa ragu
Dia setuju dan tersipu malu
Berlalulah waktu beberapa detik
Selesai semua yang ku ketik
Kuserahkan yang dikerjakan
“Terima kasih” setelahnya ia katakan
Saling pandang saling bicara
Ponsel yang dia punya, lalu kubuka
Amanah yang ku beri, dijalani pasti
Menandakan dia tepat janji
Saya ‘tak lihat namaku di ponselnya
Mungkin dia hafal ‘tuk selamanya
Hari ini memang sempurna
Namun sayang, terbenamnya cahaya masih ada
Semoga esok tetap sama, kataku
Lain hari lain waktu
Ku akan siap membantu
Selebihnya, ku tunggu kabarmu
0 comments:
Post a Comment