Aquarium
Ramadhan ini teringat kisah dulu, saat Ayahku membelanjakan Aquarium berukuran sedang, seukuran kardus minuman gelas. Kotak kaca yang berwadah air sebagai hidup ikan di dalamnya. Bersama Ibu dari pihak Ayah, mereka berangkat untuk memenuhi keinginanku. Lebih tepat hadiah sebenarnya.
Antara Aquarium dengan kolam ikan biasa itu berbeda. Semuanya menampung, sebagai wadah kehidupan ikan, namun keduanya beda bentuk, fungsi dan isi. Bentuk dari Aquarium umumnya berbentuk persegi-panjang atau pendek, dilapisi kaca yang lebih modern, atau bahan lain yang menarik.
Aquarium bisa sebagai hiasan dalam rumah. Pajangan yang futuristik di ruang tamu, dan terlihat indah berisi hiasan ikan. Nilai eksentrik ada di dalamnya, menandakan empunya peduli akan ikan hias.
Perawatan ikan bentuk kolam biasa lebih bersifat budidaya yang menanamkan nilai ekonomi di dalamnya, bisa diperjualbelikan bukan hanya sebagai pajangan atau hiasan yang dilihat terus-menerus seperti Aquarium.
Kolam ikan ini dibudidayakan dan dipanen, pemilik dapat mengunduh pundi-pundi rejeki ketika panennya berhasil tentunya.
Fungsi
Fungsi dan isi dari kedua kolam di atas berbeda, Aquarium berfungsi; pertama sebagai hiasan dan kenikmatan jiwa bagi si pemilik untuk merawat sebaik mungkin isi dari Aquarium itu. Kedua, sebagai hobi, hobi memiliki ikan hias-apalagi ikan langka- yang berbeda menjadikannya kesenangan tersendiri bagi pemilik. Pengeluaran yang sifatnya untuk memelihara Aquarium tidak dipikirkan oleh sepemilik, apapun dilakukan agar keinginan untuk melindungi, mempercantik Aquarium itu terpenuhi dengan baik. Pembelian filter air, batu karang, rumput laut palsu identik di dalamnya, sebagai pemenuh agar indah dan terawat.
Sedangkan fungsi kolam ikan biasa ialah sebagai budidaya yang sifatnya untuk kehidupan si pemilik, berwirausaha atau berdagang khususnya.
Isi
Berbicara isi menandakan hal yang ada di dalamnya. Daftar isi sebuah buku, berarti hal-hal yang tertuang dalam buku itu. Nah, kalau isi kolam berarti hal-hal yang berhubungan di dalam kolam atau isi kolam.
Isi kolam ada macam-macam, Aquarium isinya tidak terlepas dari hiasan-hiasan: rumput laut palsu, kerang, dan ikan di dalamnya. Ikan dalam Aquarium bermacam tipe dan bukan hanya dalam satu jenis, karena bukan satu jenis ikan-ikan sedikit rentan akan pertarungan hidup. Di sini, pemilik harus jeli dalam memilih ikan yang akan di taruh dalam Aquarium agar tidak bertarung memperebutkan lahan, makanan, seperti Ormas di Jakarta-rebutan lahan parkir. Di harapkan prinsip struggle for life, survival of the fittest, natural selection, dan progress Darwin tidak terjadi dalam kehidupan ikan di Aquarium. Bukan siapa kuat dia menang, tapi ikan yang penurut yang layak dipajang ialah ikan yang pantas untuk ditaruh dalam Aquarium, kira-kira begitu.
Dalam isi kolam ikan biasa lebih bersifat satu jenis, kolam ikan yang berisi budidaya ikan lele contohnya, ikan mujair, asal jangan budidaya ikan hiu saja.
Semuanya memiliki arti tersendiri bagi si pemilik, baik Aquarium atau kolam ikan biasa. Semuanya punya manfaat tersendiri bagi si pemilik, ada nilai material dan immaterial. Tergantung pintar-pintar si pemilik dalam mengatur keduanya.
Mari dari sekarang kita merawat, menghias dan membudidayakan ikan.
0 comments:
Post a Comment