Thursday, June 30, 2011

Vademekum


Vademekum, terjemahan bebasnya berarti buku pegangan, buku saku yang praktis untuk bisa digunakan dalam kondisi dan situasi apapun. Disini saya akan bercerita perihal buku tentnang jurnalistik. Berjudul Vademekum Wartawan, karya cipta Parakitri T. Simbolon, diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).

Beliau ialah wartawan senior Kompas, buku yang dikemas secara sederhana, apik yang diselingi gambar memikat khas komikus membuat buku ini bermanfaat. Halamannya tak begitu padat namun esensi yang dicatat sangat luas. Point-pointnya juga bisa dipahami secara sederhana.

Dalam isi bukunya beliau menjelaskan cara-cara bagaimana untuk menggeluti, menjadi seorang jurnalis yang baik atau sejenisnya. Terkandung di dalamnya berupa metode-metode panduan untuk pembaca dalam mengenal kaidah jurnalistik, dimulai dengan tahapan tertentu yang menguraikan secara rinci dan ringan empat masalah reportase dasar; (1) syarat utama reporter, (2) apakah berita, (3) proses pencarian berita, dan (4) tekhnik berita.

Penulis dalam bukunya memuturkan banyak cerita menarik berdasarkan pengalamannya menjadi wartawan Kompas. Buku yang bersumber dari catatan kecil sewaktu beliau memberikan materi bahan latihan kewartawanan.

Pembaca juga disuguhkan relung-relung berita yang menarik, dengan dijelaskannya Vitalitas sebagai wartawan, dan mengolah jalannya cerita dalam unsur-unsur berita yaitu sahabat setia 5W+1H, serta bagaimana sebuah berita menjadi bernilai dengan menentukan sudut berita yang cocok dan terakhir beliau memberikan pelajaran enambelas tekhnik lead yang bertujuan untuk menjadi penulis berita yang profesional.

Isinya yang ringkas dan rinci membuat buku ini cocok untuk para calon wartawan, wartawan pemula atau yang sudah bangkotan, ujarnya. Buku ini juga baik sebagai rujukan penggiat media komunikasi atau juga penulis umum.

Saya mendapatkan buku ini tak percuma halangannya, susahnya minta ampun. Namun setelah pencarian yang terus-menerus akhirnya didapati juga, di samping kampus saya ternyata. Semisalkan ada waktu saya akan mencoba untuk membedahnya dari bagian-perbagian dalam buku ini dengan menggunakan cerita bersambung. So, jangan lewatkan tulisan-tulisan saya berikutnya. Salam damai dari kalbu...

Wednesday, June 29, 2011

TITIK KISAR PERJALANAN BUYA SYAFI’I


Dalam khazanah keislaman di Indonesia, Prof. Dr. Ahmad Syafi’i Maarif merupakan cendekiawan yang disegani pemikirannya perihal sejarah dan kajian keislaman yang toleran, pluralis dan autentik. Jebolan Universitas Cokroaminoto Surakarta, Ohio University, dan Chicago University ini mempunyai keilmuwan yng luas, baik masalah sejarah dan keislaman. Banyak pandangan beliau diadopsi berbagai pihak.

Beberapa bulan yang lalu saya membeli buku autobiografi beliau yang berjudul Titik-titik Kisar Perjalananku”, penerbit Mizan. Ketertarikan membeli buku ini karena kekaguman saya terhadap beliau, sepeninggal almarhum Gus Dur dan Cak Nur untuk mencari panutan yang pas dengan hati nurani saya dalam pemahaman keislaman yang komprehensif, toleran dan penuh dengan damai sulit sekali, beliaulah yang mengisnpirasiku dalam memahami pemahaman islam moral yang baik setelah Prof. Dr Quraish Shihab.

Biografi

Dalam tulisannya, beliau bercerita kisah perjalanannya di awali masa kecil yang bahagia di Sumpur Kudus dekat Lembah Bukit Barisan Sumatra Barat. Masa sekolah SMP dan SMA ditempuhnya di daerah itu. Sejak kecil beliau memang anak yang cerdas, wajar saja ketika beliau enggan melanjutkan ke jenjang berikutnya-karena masalah ekonomi- banyak pihak yang prihatin, akhirnya datang sosok M. Sanusi Latief yang berkeinginan membantunya, apa jadinya ketika tidak ada beliau, mungkin namanya tak pernah terdengar dalam bingkai cendekiawan muslim di Indonesia. Setelah lulus dari Universitas Cokroaminoto Surakarta, beliau mengabdikan dirinya pada organisasi massa islam Muhammadiyah, dan ditempatkan di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Selepas itu, keinginan meraih gelar M.A timbul dibenaknya, beasiswa yang diterima dari Ford Foundation membawanya ke Ohio University fokus ke jurusan sejarah. Selanjutnya gelar Doktor didapatnya di Chicago University atas rekomendasi Prof. Dr. M. Amien Rais di bawah bimbingan langsung Fazlur Rahman, beliau adalah salah satu mahaguru kajian islam di almamaternya. Banyak orang indonesia jebolan dari kampus ini, sebut saja Prof. Dr. M. Amien Rais, Prof. Dr. Mulyadhi Kartanegara dan Cak Nun yang dibawah bimbingan langsung mahaguru tersebut.

Sepulang dari studinya, beliau kembali ke organisasi keislaman Muhammadiyah, sempat masuk dalam jajaran kepengurusan era- Prof. Dr. M. Amien Rais, dan menjadi ketua PP. Muhammadiyah periode 1998-2005. Kiprah selanjutnya ialah fokus terhadap gerakan moral dan pendiri Maarif Institue serta penerima penghargaan Ramon Magsaysay dalam bidang perdamaian.

Pemikiran

Pada mulanya pemikiran beliau tentang islam lebih condong ke arah kaum fundamentalis islam yang pemahamannya menitikberatkan pendirian khilafah islam dalam ideologi negaranya. Sampai kuliah di Ohio University pun pandangan beliau masih belum berubah, seketika di bawah bimbingan Fazlur Rahmanlah pemahaman tentang khilafah tersebut berubah. Kita tahu Fazlur Rahman ialah seorang cendekiawan muslim asal Pakistan yang dideportasi dari negaranya dan menjadi mahaguru di Chicago University.

Pandangan Buya Syafi’i-beliau biasa disapa-berubah drastis dari fundamentalis ke arah yang lebih moderat, yang toleran akan keberagaman keyakinan beragama, dan wajar saja beliau meraih penghargaan bergengsi dari Ramon Magsaysay akan kerja kerasnya dalam memberikan Islam yang Rahmatan lila’lamin. “Aku sendiri hanya berharap bahwa perjalanan hidupku tetap berada dalam koridor islam yang autentik, sementara keindonesiaan dan kemanusiaan telah lama menyatu dengan keislamanku” (hal. 346), ujar beliau pada bagian penutup bukunya.

Kesan

Dalam buku ini beliau bertutur bukan hanya berkisah sebatas kehidupannya saja, namun banyak juga kutipan dan pesan moral yang bisa diambil dari buku ini. Kisah perjalanannya ditulis dengan gaya yang menarik ditambah informasi-informasi dan referensi yang memadai yang masuk kedalam jantung kisahnya. Hal itu kita bisa lihat dengan dimasukannya naskah pidatonya beliau saat menerima penghargaan dari Ramon Magsaysay.

Pesan yang bisa diambil dari buku ini ialah pandangan beliau tentang islam, filosofi hidup dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan yang diterima serta disiplin dan sifat kerja keras yang tak kenal lelah dalam menjalankan hidup yang penuh dengan kepalsuan ini.

Di akhir halaman pembaca disuguhkan dokumentasi foto-foto beliau dari masa ke masa. Sedikit sinopsis buku ini semoga dapat memberikan suguhan informasi anda membacanya dan dapat mengambil semua hal-hal menarik di dalamnya.

Salam damai dari kalbu...

Tuesday, June 28, 2011

Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Lap Keuangan


Pemakai dan Kebutuhan Informasi

Pemakai laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaganya, dan masyarakat. Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda. Beberapa kebutuhan ini meliputi:

Investor. Penanam modal berisiko dan penasehat mereka berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli menahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.

Karyawan. Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.

Pemberi pinjaman. Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.

Pemasok dan kreditur usaha lainnya. Pemasok dan kreditur usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditur usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.

Pelanggan. Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau tergantung pada, perusahaan.

Pemerintah. Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.

Masyarakat. Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum. Dengan demikian tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan informasi setiap pemakai. Berhubung para investor merupakan penanam modal berisiko ke perusahaan, maka ketentuan laporan keuangan yang memenuhi kebutuhan mereka juga akan memenuhi sebagian besar kebutuhan pemakai lain.

TUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.

Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship), atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin menilai apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi; keputusan ini mungkin mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.

Posisi Keuangan, Kinerja, dan Perubahan Posisi Keuangan
Keputusan ekonomi yang diambil pemakai laporan keuangan memerlukan evaluasi atas kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas), dan waktu serta kepastian dari hasil tersebut.

Posisi keuangan perusahaan dipengaruhi oleh sumber daya yang dikendalikan, struktur keuangan, likuiditas dan solvabilitas, serta kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Informasi sumber daya ekonomi yang dikendalikan dan kemampuan perusahaan dalam memodifikasi sumber daya ini di masa lalu berguna untuk memprediksi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas) di masa depan. Informasi struktur keuangan berguna untuk memprediksi kebutuhan pinjaman di masa depan dan bagaimana penghasilan bersih (laba) dan arus kas di masa depan akan didistribusikan kepada mereka yang memiliki hak di dalam perusahaan; informasi tersebut juga berguna untuk memprediksi seberapa jauh perusahaan akan berhasil meningkatkan lebih lanjutsumber keuangannya. Informasi likuiditas dan solvabilitas berguna untuk memprediksi kemampuan perusahaan dalam pemenuhan komitmen keuangannya pada saat jatuh tempo. Likuiditas merupakan ketersediaan kas jangka pendek di masa depan setelah memperhitungkan komitmen yang ada. Solvabilitas merupakan ketersediaan kas jangka panjang untuk memenuhi komitmen pada saat jatuh tempo.

Informasi kinerja perusahaan, terutama profitabilitas, diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan. Informasi fluktuasi kinerja adalah penting dalam hubungan ini. Informasi kinerja bermanfaat untuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada. Di samping itu, informasi tersebut juga berguna dalam perumusan pertimbangan tentang efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.

Informasi perubahan posisi keuangan perusahaan bermanfaat untuk menilai aktivitas investasi, pendanaan dan operasi selama periode pelaporan. Informasi ini berguna bagi pemakai sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas (dan setara kas) serta kebutuhan perusahaan untuk memanfaatkan arus kas tersebut. Dalam penyusunan laporan perubahan posisi keuangan, dana dapat didefinisikan dalam berbagai cara, seperti, seluruh sumber daya keuangan, modal kerja, aktiva likuid atau kas. Kerangka dasar ini tidak mendefinisikan dana secara spesifik.
Informasi posisi keuangan terutama disediakan dalam neraca. Informasi kinerja terutama disediakan dalam laporan laba rugi. Dalam laporan keuangan, informasi perubahan posisi keuangan disajikan dalam laporan tersendiri.

Komponen-komponen laporan keuangan saling terkait karena mencerminkan aspek-aspek yang berbeda dari transaksi transaksi atau peristiwa lain yang sama.

Catatan dan Skedul Tambahan

Laporan keuangan juga menampung catatan dan skedul tambahan serta informasi lainnya. Misalnya, laporan tersebut mungkin menampung informasi tambahan yang relevan dengan kebutuhan pemakai neraca dan laporan laba rugi. Mungkin pula mencakupi pengungkapan tentang risiko dan ketidakpastian yang mempengaruhi perusahaan dan setiap sumber daya dan kewajiban (obligation) yang tidak dicantumkan dalam neraca (seperti cadangan mineral). Informasi segmen-segmen industri dan geografi serta pengaruhnya pada perusahaan akibat perubahan harga dapat juga disediakan dalam bentuk informasi tambahan.

ASUMSI DASAR

Dasar Aktual

Untuk mencapai tujuannya laporan keuangan disusun atas dasar akrual. Dengan dasar ini, pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian (dan bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan.

Kelangsungan Usaha

Laporan keuangan biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha perusahaan dan akan melanjutkan usahanya di masa depan. Karena itu, perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau mengurangi secara material skala usahanya. Jika maksud atau keinginan tersebut timbul, laporan keuangan mungkin harus disusun dengan dasar yang berbeda dan dasar yang digunakan harus diungkapkan.

KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN

Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karateristik kualitatif pokok yaitu: dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat diperbandingkan.

Dapat Dipahami

Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Untuk maksud ini, pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.

Relevan

Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi posisi keuangan dan kinerja di masa lalu seringkali digunakan sebagai dasar untuk memprediksi posisi keuangan dan kinerja masa depan dan hal-hal lain yang langsung menarik perhatian pemakai, seperti pembayaran dividen dan upah, pergerakan harga sekuritas dan kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya ketika jatuh tempo. Untuk memiliki nilai prediktif, informasi tidak perlu harus dalam bentuk ramalan eksplisit. Namun demikian, kemampuan laporan keuangan untuk membuat prediksi dapat ditingkatkan dengan menampilkan informasi tentang transaksi dan peristiwa masa lalu. Misalnya, nilai prediktif laporan laba rugi dapat ditingkatkan kalau pos-pos penghasilan atau beban yang tidak biasa , abnormal dan jarang terjadi diungkapkan secara terpisah.

Materialitas

Relevansi informasi dipengaruhi oleh hakekat dan materialitasnya. Dalam beberapa kasus, hakekat informasi saja sudah cukup untuk menentukan relevansinya. Misalnya, pelaporan suatu segmen baru dapat mempengaruhi penilaian risiko dan peluang yang dihadapi perusahaan tanpa mempertimbangkan materialitas dari hasil yang dicapai segmen baru tersebut dalam periode pelaporan.

Keandalan

Agar bermanfaat, informasi juga harus andal {reliable). Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.

Penyajian Jujur

Agar dapat diandalkan, informasi harus menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan. Jadi, misalnya, neraca harus menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya dalam bentuk aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan pada tanggal pelaporan yang memenuhi kriteria pengakuan.

Substansi Mengungguli Bentuk

Jika informasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan jujur transaksi serta peristiwa lain yang seharusnya disajikan, maka peristiwa tersebut perlu dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya. Substansi transaksi atau peristiwa lain tidak selalu konsisten dengan apa yang tampak dari bentuk hukum. Misalnya, suatu perusahaan mungkin menjual suatu aktiva kepada pihak lain dengan cara sedemikian rupa sehingga dokumentasi dimaksudkan untuk memindahkan kepemilikan menurut hukum ke pihak tersebut; namun demikian, mungkin terdapat persetujuaan yang memastikan bahwa perusahaan dapat terus menikmati manfaat ekonomi masa depan yang diwujudkan dalam bentuk aktiva. Dalam keadaan seperti itu, pelaporan penjualan tidak menyajikan dengan jujur transaksi yang dicatat (jika sesungguhnya memang ada transaksi).

Netralitas

Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. Tidak boleh ada usaha untuk menyajikan informasi yang menguntungkan beberapa pihak, sementara hal tersebut akan merugikan pihak lain yang mempunyai kepentingan yang berlawanan .

Pertimbangan Sehat

Penyusun laporan keuangan adakalanya menghadapi ketidakpastian peristiwa dan keadaan tertentu, seperti ketertagihan piutang yang diragukan, prakiraan masa manfaat pabrik serta peralatan, dan tuntutan atas jaminan garansi yang mungkin timbul. Ketidakpastian semacam itu diakui dengan mengungkapkan hakekat serta tingkatnya dan dengan menggunakan pertimbangan sehat (prudence) dalam penyusunan laporan keuangan. Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aktiva atau penghasilan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban atau beban tidak dinyatakan terlalu rendah.

Kelengkapan

Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. Kesengajaan untuk tidak mengungkapkan (omission) mengakibatkan informasi menjadi tidak benar atau menyesatkan dan karena itu tidak dapat diandalkan dan tidak sempurna ditinjau dari segi relevansi.

Dapat Dibandingkan

Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan (trend) posisi dan kinerja keuangan. Pemakai juga harus dapat memperbandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif. Oleh karena itu, pengukuran dan penyajian dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang serupa harus dilakukan secara konsisten untuk perusahaan tersebut, antar periode perusahaan yang sama dan untuk perusahaan yang berbeda.

Kendala Informasi yang Relevan dan Andal

Tepat Waktu

Jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilangan relevansinya. Manajemen mungkin perlu menyeimbangkan manfaat relatif antara pelaporan tepat waktu dan ketentuan informasi andal. Untuk menyediakan informasi tepat waktu, seringkali perlu melaporkan sebelum seluruh aspek transaksi atau peristiwa lainnya diketahui, sehingga mengurangi keandalan informasi.

Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat

Keseimbangan antara biaya dan manfaat lebih merupakan kendala yang pervasif daripada karakteristik kualitatif. Manfaat yang dihasilkan informasi seharusnya melebihi biaya penyusunannya.

Keseimbangan di antara Karakteristik Kualitatif

Dalam praktek, keseimbangan atau trade-off di antara berbagai karakteristik kualitatif sering diperlukan. Pada umumnya tujuannya adalah untuk mencapai suatu keseimbangan yang tepat di antara berbagai karakteristik untuk memenuhi tujuan laporan keuangan. Kepentingan relatif dari berbagai karakteristik dalam berbagai kasus yang berbeda merupakan masalah pertimbangan profesional.

Penyajian Wajar

Laporan keuangan sering dianggap menggambarkan pandangan yang wajar dari, atau menyajikan dengan wajar, posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan. Meskipun kerangka dasar ini tidak menangani secara langsung konsep tersebut, penerapan karakteristik kualitatif pokok dan standar akuntansi keuangan yang sesuai biasanya menghasilkan laporan keuangan yang menggambarkan apa yang pada umumnya dipahami sebagai suatu pandangan yang wajar dari, atau menyajikan dengan wajar, informasi semacam itu.

UNSUR LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok besar menurut karakteristik ekonominya. Kelompok besar ini merupakan unsur laporan keuangan. Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban dan ekuitas. Sedang unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan perubahan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca; dengan demikian, kerangka dasar ini tidak mengidentifikasikan unsur laporan perubahan posisi keuangan secara khusus.

Posisi Keuangan

Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban dan ekuitas. Pos-pos ini didefinisikan sebagai berikut:
a. Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan.
b. Kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang mengandung manfaat ekonomi.
c. Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban.

Kinerja

Penghasilan bersih (laba) seringkali digunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar bagi ukuran yang lain seperti imbalan investasi (return on investment) atau penghasilan per saham (earnings per share).

Unsur penghasilan dan beban didefinisikan sebagai berikut:
a. Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.
b. Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.

Penghasilan

Definisi penghasilan (income) meliputi baik pendapatan (revenues) maupun keuntungan (gains). Pendapatan timbul dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan yang biasa dan dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan, penghasilan jasa (fees), bunga, dividen, royalti dan sewa.

Probabilitas Manfaat Ekonomi Masa Depan

Dalam kriteria pengakuan penghasilan, konsep probabilitas digunakan dalam pengertian derajat ketidakpastian bahwa manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan pos tersebut akan mengalir dari atau ke dalam perusahaan. Konsep tersebut dimaksudkan untuk menghadapi ketidakpastian lingkungan operasi perusahaan.

PENGUKURAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN

Pengukuran adalah proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam neraca dan laporan laba rugi. Proses ini menyangkut pemilihan dasar pengukuran tertentu.

Sejumlah dasar pengukuran yang berbeda digunakan dalam derajat dan kombinasi yang berbeda dalam laporan keuangan. Berbagai dasar pengukuran tersebut adalah sebagai berikut:
a. Biaya historis. Aktiva dicatat sebesar pengeluaran kas (atau setara kas) yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan {consideration) yang diberikan untuk memperoleh aktiva tersebut pada saat perolehan. Kewajiban dicatat sebesar jumlah yang diterima sebagai penukar dari kewajiban (obligation), atau dalam keadaan tertentu (misalnya, pajak penghasilan), dalam jumlah kas (atau setara kas)yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha yang normal.
b. Biaya kini (current cost). Aktiva dinilai dalam jumlah kas (atau setara kas) yang seharusnya dibayar bila aktiva yang sama atau setara aktiva diperoleh sekarang. Kewajiban dinyatakan dalam jumlah kas (atau setara kas) yang tidak didiskontokan (undiscounted) yang mungkin akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban (obligation) sekarang.
c. Nilai realisasi/penyelesaian (realisable/settlement value). Aktiva dinyatakan dalam jumlah kas (atau setara kas) yang dapat diperoleh sekarang dengan menjual aktiva dalam pelepasan normal (orderly disposal). Kewajiban dinyatakan sebesar nilai penyelesaian; yaitu, jumlah kas (atau setara kas) yang tidak didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.
d. Nilai sekarang (present value). Aktiva dinyatakan sebesar arus kas masuk bersih di masa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang diharapkan dapat memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha normal. Kewajiban dinyatakan sebesar arus kas keluar bersih di masa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang yang diharapkan akan diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban dalam pelaksanaan usaha normal.

KONSEP MODAL DAN PEMELIHARAAN MODAL

Konsep Modal

Konsep modal keuangan dianut oleh sebagian besar perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan. Menurut konsep modal keuangan, seperti uang atau daya beli yang diinvestasikan, modal adalah sinonim dengan aktiva bersih atau ekuitas perusahaan. Menurut konsep modal fisik, seperti kemampuan usaha, modal dipandang sebagai kapasitas produktif perusahaan yang didasarkan pada, misalnya, unit output per hari.

Sumber: PSAK no 1,Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK),edisi revisi,2008,Ikatan Akuntan Indonesia.


Sumber: http://hepiprayudi.wordpress.com/2009/04/19/kerangka-dasar-penyusunan-dan-penyajian-lap-keuangan/

The Romantic Love Story



Tampilan lay out itu bertuliskan “Download Has Been Finished”. Muncul, seketika unduhan film berjudul The Notebook usai di upload, film yang bercerita tentang kisah cinta pasangan dua sejoli yang romantis. Pasangan sejoli berbeda kasta diantara keduanya. Seorang pria dengan keadaan ekonominya tak begitu kaya namun sejahtera dan si perempuan yang berstatus sosial tinggi, berpendidikan baik karena kekayaan keluarganya.


Alur Cerita

Saya akan menyampaikan sebuah cerita untuk mu”. Kalimat yang diucapkan oleh seorang pria tua kepada perempuan berumur senja yang masih cantik namun mempunyai penyakit lupa semacam Alzheimer. Lelaki tua itu menceritakan tentang suatu hubungan jalinan kasih antar pria muda dan seorang perempuan muda cantik jelita anak seorang juragan kaya.


Saya memperhatikan film ini alur ceritanya maju mundur, sesaat bercerita masa lampau dan terkadang ceritanyapun kembali di saat-saat ketika waktu pria tua itu bercerita kepada seorang ibu tua tadi, dikarenakan film ini berkisah masa-masa kisah klasik cinta zaman dulu. Maklum film ini settingannya sekitar tahun 1940 an, saat musim perang di Afrika Utara dimulai.


Bapak tua mengawali pembicaraannya sekitar kisah cinta pria dan wanita muda yang berbeda strata sosial. Nama lelaki muda itu Noah dan wanita cantik bernama Allie. Keduanya bertemu saat acara pasar malam di salah satu negara bagian U.S.A, lebih tepatnya di acara pasar malam. Ada kemidi putar, kembang api percis seperti pasar malam di Jakarta. Fin teman Noah, memperkenalkan cewe dan Allie kepadanya. Noah langsung takjub dengan kecantikan Allie dan tanpa ragu langsung mengajak Allie untuk berkencan.


Kisah Noah mengajak Allie untuk berkencan agak lucu jika kita melihatnya, mula-mula ditolak penawarannya, namun ketika Allie dan teman cowonya menaiki kemidi putar tanpa ragu Noah mengejar kemidi putar itu dan sesaat setelah sampai menjagkaunya dia-Noah- langsung duduk disamping keduanya. Sekali lagi Noah mengajaknya untuk kencan, namun tetap ditolak, tanpa putus asa akhirnya Noah bergelantungan di atas kemidi putar dan berupaya-sambil bercanda-untuk mengulang kembali tawarannya. Allie yang terkejut dengan tingkah lakunya bergelantungan diatas kemidi putar secara terpaksa menerima tawaran tersebut, takut ketika menolak si Noah akan bunuh diri, padahal menurut Noah-dalam hatinya- tindakannya itu bercanda. Karena posisi Noah bergelantungan, Allie mngerjai Noah dengan cara menurunkan celana panjangnya dan hanya tersisa celana kolor dengan warna putih, sontak orang-orang disekitar tertawa terbahak-bahak. Dikarenakan Allie menerima tawarannya, esoknya mereka berdua jadi berkencan.


Lambat laun kisah cintanya semakin melekat, hubungannya kian memikat dan suasana kisah cintanya semakin mesra. Namun, suatu kejadian memisahkan mereka berdua. Karena orang tua Allie tidak setuju anaknya berhubungan dengan Noah, perbedan status sosial alasannya. Noah hanya seorang pekerja buruh kayu kasar yang masa depannya tidak bisa diramalkan-dalam arti masa depan suram, akhirnya keluarga Allie pindah dari wilayah itu, agar Allie bisa melepas hubungannya dengan Noah dan disamping itu pula Allie yang melanjutkan sekolahnya di New York, ini adalah salah satu ide dari orang tuanya untuk memisahkan mereka berdua.


Setelah berpisah, Noah selalu mengirimkan surat satu kali sehari dalam satu tahun, berarti dalam satu tahun 365 surat menyambangi rumah baru Allie, namun surat-surat itu tak sampai jatuh ditangan Allie, karena ibunya selalu mendapatkan surat itu ketika datang di rumahnya dan tak pernah disampikan kepada Allie, yang bertujuan agar Allie bisa melupakan Noah.


Ketika perang berkecamuk, Noah melamar sebagai Volunter untuk ikut berperang, selama tujuh tahun mereka berdua berpisah tak pernah bertemu dan Allie tak pernah membalas suratnya. Allie yang ketika itu kuliah dan sebagai juru rawat pasien yang terluka akibat peperangan menemukan sesosok pria baru bernama Lon. Awal mula pertemuan ini, disaat Allie merawatnya dan Lon berucap dan berjanji kepadanya “ketika saya sembuh saya akan mengajakmu kencan”. Dalam bayang-bayang Allie ketika melihat sosok Lon teringat kisahnya dengan Noah, tetapi Allie mungkin sudah bisa melupakannya, tujuh tahun tak bertemu kisah klasik itupun sirna.


Ketika Noah pulang dari misi Perangnya, ayahnya sangat bahagia dan langsung berucap kepadanya bahwa rumah yang mereka tempatin akan dijual, uang hasil penjualannya diperuntukkan membeli sebuah rumah yang mempunyai kebun luas dan pemandangan indah, yang didalamnya terdapat kenangan indah bersama Allie sabelum waktu memutuskannya berpisah.


Saat orang tua Noah meninggal, pikiranna hanya terfokus untuk memperindah rumah barunya, diinginkannya rumah itu agar di suatu ketika Allie bisa datang kembali bersamanya di rumah baru itu. Allie yang sekarang menjalin hubungan dengan Lon, seorang pria kaya yang status sosialnya sama dengan Allie berniat menikahinya, keinginanya pun terpenuhi. Karena pernikahan mereka melibatkan orang-orang terkenal-juragan kaya, maka surat kabar setempat memberitakan rencana pernikahannya dan Gubernur setempat akan datang dalam acara tersebut. Saat koran tersebut dibaca oleh Allie-yang rencana pernikahannya menjadi halaman depan surat kabar setempat, secara tak sengaja terkejut melihat foro Noah yang berlatar belakang rumah mewah dekat kebun yang menjadi tempat romantisme kenangan masa lalu hubungannya dengan dia, secara spontan Allie pingsan melihat berita itu.


Setelah mendengan berita itu, Allie meminta ijin kepada Lon untuk berlibur sendirian, secara diberikan kesempatan oleh Lon, maka Allie sengaja menemui Noah di rumah barunya. Ketika bertemu kegugupan diantara mereka terjadi, singkat cerita Noah berbicara kepada Allie tentang apa yang dilakukannya selama ini, termasuk tentang pengiriman surat yang selalu dilakukannya setiap hari selama setahun dan surat yang dikirimkannya tidak pernah sampai karena ditahan oleh ibunya.


Kisah cinta dua sejoli pun berlanjut, namun Allie sekarang lebih mencintai Lon sebagai calon suaminya karena sudah terlanjur diberitakan Allie sebagai calonnya Lon, dan agar Allie tidak menyakiti hatinya Lon, ini murni agar semuanya baik-baik saja. Akhirnya Lon tahu hubungan Allie dan Noah, dan dia juga tahu apa yang dilakukan Allie selama liburan yang dilakukannya.


Lon memberikan tiga pilihan. Pertama, Lon akan menembak Noah, Kedua, Lon akan menghajarnya, dan Ketiga, Lon harus melepaskan Allie. Keputusan yang ketigalah yang mereka sepakati bersama. Kisah cinta Noah dan Allie pun berlanjut sampai ke jenjang pernikahan dan hidup bahagia.


Itulah tuturan cerita bapak tua tadi kepada seorang ibu cantik yang mempunyai penyakit Alzheimer, bapak tua tadi bercerita agar si ibu tua tadi bisa mengingat kembali kenangan-kenangan hidupnya, dan agar harapan penyakit yang dideritanya sembuh dengan cerita yang diberikan, cerita ini semacam perangsang (stimulate) untuk pengingat kelupaan ibu tua tadi.


Ending Romantic Story

Tahukah anda siapa bapak dan ibu tua tadi? Mereka adalah Noah dan Allie yang sudah berumur senja. Noah melakukan ini agar Allie bisa terlepas dari penyakitnya itu, dan rencana itupun berhasil meskipun diawal-awal Allie tua tidak mengakuinya, tetapi setelah Noah tua bertemu kembali dan meyakinkan bahwa mereka adalah pasangan suami isteri, Allie tua pun percaya dan diakhir cerita film tersebut mereka berdua meninggal bersama diatas sebuah kasur di suatu tempat rumah sakit/panti jompo. It’s the romantic story.


Akankah kisah cinta kita kuat seperti mereka...? temukan jawabannya kepada diri anda masing-masing.