Saturday, November 24, 2012

Coretan

Sadar ku di penghujung hari, impian kekanakan sekarang membentuk senyum pedih. Aku tahu mengapa sang Maha memilih waktu ini untuk memberikannya. Fisik yang bisa melompat jika ada yang menghadang, suara lantang yang bisa berteriak lepas, pikiran yang punya cara nya untuk membuka pintu baru, rasa yang mulai memiliki warna. Impian kekanakan tidak seceria itu sayang..

Impian itu membuat tanganku gemetar, entah.. hingga menggenggam bolpoin saja aku malu melihatnya, hingga membalas pesan saja kesal karena itu mengganggu.

Impian itu membuat pita suaraku bergetar karena hentakan keras suara yang ternyata aku hasilkan.

Impian itu membuat pikiranku bermain dengan waktu lampau, bermain dengan dahan-dahan perkiraan, bermain dengan daun-daun kering kenangan.

Impian itu membuat rasa ini berhiaskan goresan-goresanhalus hingga warna-warna kelabu bersaing, entah.. tapi hanya itu.

Aku ingin tangan ini menggenggam erat apa yang pikiran dan hati berseru riang, yang senyum bisa mengantar kecerian, yang waktu bisa membeku tetap pada gelak tawaku dan impian kekanakan.

23 November’12

Friday, March 2, 2012

Babak Kedua


Ini bukan pertama kalinya kita berlatih blocking, istilah yang tepat blocking menurutku ialah perpindahan gerak tubuh dari satu titik ke titik lainnya dengan esensi dan isi di dalamnya. Artinya dalam sebuah blocking-merujuk pendapatku di atas-adalah tepat dikatakan bukan hanya perpindahan gerak tapi pertanggungjawaban atas yang telah kita lakukan. Setiap gerak, suara, dan seterusnya, harus mempunyai nilai tanggung jawab atas apa yang digerakkan, disuarakan bahkan digoyangkan.

Malam itu, lepas Is'ya. Teman-teman Tesya (Teater Syahid) khususnya anggota baru-ciyeee anggota baru-yang dibawah asuhan Ari Batubara berlatih seperti biasanya. Hingar bingar malam itu tak membuat kusut semangat teman-teman Tesya untuk latihan bersama. Depan BEMU ada acara Tonk Musik persembahan dari UKM RIAK, suaranya kencang hingga kami terpaksa menjauhi suara bising itu sampai ke fakultas Syariah dan Hukum yang tetanggaan sama Kafe milik Swasta, katanya-padahal milik pejabat kampus.