Jika ada undangan yang
begitu penting dan kebetulan tidak mengganggu aktivitas lainnya saya
pasti akan datang,
jika undangan tersebut berbarengan dengan aktivitas saya maka undangan itu bisa
saya tunda, atau bila perlu tidak menghadirinya. Tapi itu
belum selesai, saya harus melihat siapa yang mengundang; orang yang menurut
saya penting, pemanggil biasa, temannya teman,
atau orang tua saya. Pilihan terkahir saya tidak bisa menolak, saya patuh akan
perintahnya, jikalaupun undangan darinya posisi saya sedang sibuk atau tidak
bisa diganggu dengan berbagai macam aktivitas, saya tetap menghadiri, meskipun
tidak tepat jadwal.
Kamis pagi saya
mendapatkan pesan singkat, “Cepat pulang hari ini, soalnya besok pembuatan
e-KTP, jadwal terakhir”. Pesan singkat dari
Ayah saya. Badan bergetar, pikiran bingung, disuruh pulang secepatnya. Mana
mendadak lagi, duitpun tinggal beberapa, hanya cukup untuk makan hari itu dan
sangat kurang bilamana untuk ongkos pulang ke Indramayu.